NGAMPRAH – Ruangan kerja Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dijadikan tempat produksi Alat Pelindung Diri (APD) dan masker. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait fasilitas pencegah penyebaran virus Covid-19.
Hengky menjelaskan, kegiatan produksi masker dan APD tersebut melibatkan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan jumlah produksi agar sesuai kebutuhan.
“Pada tahap pertama akan dibagikan 20.000 masker yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (11/4) mendatang,” kata Hengky, Rabu (8/4).
Ia menjelaskan, pembagian tersebut akan diprioritaskan di tempat yang dinilai banyak dikunjungi masyarakat terlebih dahulu.
Selanjutnya, pembagian masker dan APD akan menyasar bagi tenaga medis dan distribusikan ke setiap desa.
“Inikan sudah menjadi keputusan pemerintah pusat bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah,”jelasnya.
Hengky menyebut, produksi APD dan masker tersebut merupakan realisasi janjinya untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan sebagai wakil bupati untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.
“Ini bagian dari ihktiar saya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bandung Barat,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, masyarakat wajib melaksanakan anjuran pemerintah tentang upaya pencegahan Covid-19.
“Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, laksanakan secara maksimal pshycal Distancing dan social Distancing,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post