BANDUNG BARAT– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KBB terus melakukan sejumlah persiapan dan mengikuti tahapan dalam menghadapi Porprov Jabar XIV pada tahun 2022 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) KONI KBB, Lili Supariatna mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh hingga saat ini masih ada perubahan vanue pertandingan berapa Cabang Olahraga (Cabor) di sejumlah daerah.
“Walaupun tidak berdampak pada tahapan-tahapan yang dilakukan menjelang perhelatan Porprov Jabar, tapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berimbas pada pergeseran sejumlah vanue pertandingan lantaran kesiapan pemerintah daerah menggelar pertandingan,” katanya, Senin (5/7).
Ia menambahkan, KONI yang ada di daerah hanya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat pertandingan. Dengan begitu, salah satu kendala yang terjadi di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Bandung Barat adalah dari sisi anggaran.
“Kami saat ini telah memberikan data terkait atlet Cabor dan perangkat pertandingan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB. Bahkan sejumlah Cabor telah mengikuti babak kualifikasi,” katanya.
Lili menyebut, jumlah keseluruhan Cabor yang ada di Kabupaten Bandung Barat ini sebanyak 60 Cabor. Sementara itu, 21 Cabor diantaranya secara otomatis lolos babak kualifikasi karena sebagai tuan rumah.
“Dengan anggaran yang ada kita akan maksimalkan prestasi di ajang Porprov Jabar ini. Termasuk target yang dicanangkan oleh Plt Bupati Bandung Barat (Hengky Kurniawan) di empat besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya berpesan agar dengan dana hibah yang diperoleh oleh KONI KBB dapat dimaksimalkan. Dengan begitu, harapan Kabupaten Bandung Barat mengukir prestasi dapat terwujud.
“Mudah-mudahan para atlet bersemangat berlatih dalam menghadapi Porprov Jabar tahun 2022 mendatang. Semoga dengan dana hibah itu bisa mencapai target prestasi di lima besar,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post