BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan optimis survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah secara rutin dapat meningkatkan performa OPD yang ada.
Menurutnya, survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tidak harus menunggu satu tahun sekali. Ia menilai, survei yang dilakukan secara rutin justru efektif dalam mengontrol kinerja OPD.
“Survey kepuasan publik itu mau seminggu sekali atau sebulan sekali itu ga masalah dan tidak melanggar aturan,” tegas Hengky, Senin (5/7).
Ia menambahkan, tujuan utama dalam pelaksanaan survei tersebut adalah memastikan OPD merealisasikan seluruh program prioritas Kabupaten Bandung Barat.
“Semua OPD itu benar-benar merealisasikan program sesuai dengan Visi misi AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius serta menuntaskan janji politik kepala daerah,” katanya.
Sejauh ini, dirinya terus memberikan arahan kepada setiap kepala OPD agar senantiasa merealisasikan program sesuai dengan RPJMD dengan waktu yang tersisa demi kepentingan masyarakat.
“Ketika kita mempunyai program yang bagus dengan waktu yang pendek ini kita ingin OPD mau maksimal dalam pelayanan.Secara otomatis masyarakat menagih janji itu kepada pemimpin daerahnya bukan ke OPD,” katanya.
Ia menegaskan, pemerintah Kabupaten Bandung Barat di bawah kepemimpinannya terus berikhtiar membawa ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, harus ditopang oleh ASN yang profesional dalam melayani masyarakat.
“Kita ingin menghadirkan pemerintahan yang maksimal melayani masyarakat dengan program yang pro masyarakat serta melayani dengan tulus sesuai tupoksi,” katanya.
Hengky berharap, dengan kinerja yang optimal dapat kembali mendongkrak Kabupaten Bandung Barat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang saat ini menurun satu peringkat.
“Banyaknya temuan BPK membuat kita saat ini mendapat predikat WDP. Saya tegaskan demi Bandung Barat saya wakafkan waktu, pikiran, tenaga untuk KBB,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post