BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta pimpinan manajemen di RSUD berstatus BLUD lebih profesional dalam mengelola keuangan.
Menurutnya, pola pengelolaan keuangan RSUD berstatus BLUD yang fleksibel memberikan ruang untuk menerapkan bisnis yang sehat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Artinya BLUD dapat mengelola keuangannya sendiri dan lebih mengetahui apa yang harus dilakukan agar keuangannya tetap sehat,” katanya.
Ia menambahkan, adanya keterlambatan pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) di RSUD Cikalongwetan harus menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Seharusnya tidak begitu dan jadi bahan evaluasi ke depannya. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan inspektorat Pemda KBB melakukan investigasi terkait insiden tersebut,” katanya.
Hengky menyebut, dengan status RSUD BLUD seharusnya para pimpinan bersama jajaran bahu-membahu membuat inovasi agar rumah sakit tersebut memiliki pelayanan dan pengelolaan keuangan yang baik.
“Intinya harus ada komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan agar terjadi sinergitas dan kolaborasi,” katanya.
Ia berharap, semua pihak terkait dapat mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing. Dengan begitu, apa yang menjadi target capaian RSUD BLUD dapat tercapai.
“Mudah-mudahan selain optimal dalam melayani masyarakat, ke depannya pengelolaan keuangan lebih maksimal,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post