Oleh Rifqi Ihtifazhuddin Alwafi
Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Bandung
Peter Tyler (dalam Lubis, 2009: 17) mengemukakan bahwa stres adalah perasaan tidak enak yang disebabkan oleh persoalan-persoalan di luar kendali, atau reaksi jiwa dan raga terhadap perubahan.
Sedangkan menurut Novia Efrita, (2014:13) berpendapat bahwa stress adalah suatu kondisi yang dinamis saat seseorang dihadapkan pada peluang dan tuntutan, stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri.
Stress juga dapat diartikan sebagai cara tubuh merespon berbagai jenis ancaman, tekanan dan juga tuntutan. Secara ilmiah, stress dapat terjadi pada saat individu merasa dirinya sedang terancam.
Cara Mengelola Stres
Lalu bagaimana cara mengelola stres dengan baik agar tidak terjadi ledakan emosi yang negatif? Di bawah ini kita bahas beberapa cara mengelola stress dengan baik menurut Laruan (2021) yaitu:
1. Olahraga dengan rutin
Olahraga tidak hanya mampu menyehatkan tubuh saja, namun olahraga juga dapat meredakan stres. Hal ini karena olahraga dapat membuat otot menjadi rileks sehingga pikiran menjadi teralihkan dan tidak larut dalam masalah yang sedang dihadapi. Olahraga yang dilakukan pun tidak perlu yang terlalu berat, cukup dengan olahraga yang ringan seperti bersepeda atau jalan santai.
2. Melakukan meditasi
Cara yang dapat kita lakukan selanjutnya yaitu meditasi. Meditasi dapat membantu menurunkan kadar hormone stres dan kortisol sehingga kita dapat menjadi lebih tenang. Meditasi dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai petunjuk di internet selama 10 hingga 15 menit dan dilakukan sebanyak 4-5 kali dalam seminggu.
3. Berendam air hangat
Berendam air hangat juga dapat menjadi salah satu cara dalam mengelola stres. Hal ini telah didukung dengan penelitian yang menjelaskan bahwa berendam di air hangat dapat menstimulus reaksi tubuh sehingga hormon kortisol atau hormon penyebab stress dapat ditekan. Apabila tidak memungkinkan untuk berendam air hagat maka cukup merendam kaki di dalam air hangat saja, dapat juga ditambahkan minyak aromaterapi seperti lavender yang elah terbukti mengurangi stres.
4. Mencoret-coret kertas atau mewarnai
Walaupun terdengar sepele dan kekanak-kanakan, namun cara ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif dalam mengelola stres. Cara melakukannya cukup simpel yaitu hanya membutuhkan selembar kertas dan juga pulpen kemudian coret-coretlah kertas tersebut sesuai keinginan kita, atau warnailah gambar dengan pensil warna atau crayon.
5. Berhubungan dengan oranglain
Pada saat kita mengalami stres maka keluarlah dan berhubunganlah dengan oranglain, jangan menutup diri karena hal ini akan mengalihkan pikiran kita dan dapat membuka pikiran kita sehingga kita tidak larut dalam masalah yang sedang dihadapi.
6. Melakukan aktivitas yang disenangi
Hal ini dapat mengurangi rasa stress yang sedang dihadapi karena dengan melakukan hal yang menyenangkan dapat mengikat hormon dopamin atau hormon bahagia. Sehingga kita akan merasa lebih bahagia dan rileks.
7. Menikmati alam
Salah satu kunci penting dalam mengelola stress yaitu cobalah untuk menikmati alam dan udara bebas. Hal ini telah terbukti dalam penelitian yang menyebutkan bahwa menyaksikan pemandangan dapat mengurangi gejala stres. Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa, menghabiskan waktu 20 meni untuk menikmati alam maka akan menurunkan hormone kortisol. Oleh karena itu, cobalah untuk menikmati pemandangan alam dengan udara yang sejuk.
Untuk meminimalisir emosi negatif kita harus memiliki kemampuan mengelola stress dan merespon emosi tersebut dengan baik sehingga tidak berakibat buruk, karena bagaimana pun mengelola stres dan emosi negatif merupakan salah satu cara mengubah pola hidup menjadi lebih baik. Kita semua pasti memimpikan kehidupan yang baik bukan? Maka dari itu mulailah kebiasaan yang baik dengan mengelola stres dan emosi negatif lebih terorganisir.
Diskusi tentang ini post