Oleh : Nisa Haerunisa
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Bandung
Anak adalah generasi penerus yang harus dioptimalkan baik pendidikan, perkembangan, dan pertumbuhannya. Sejak dini mereka harus mulai diarahkan minat dan bakatnya agar pada saatnya mereka menjadi pribadi yang berkualitas dan bermartabat sehingga dapat memajukan negeri ini.
Namun, pada kenyataannya saat ini berapa banyak pengangguran yang berjubel mengantri untuk melamar pekerjaan? Berapa banyak mahasiswa yang terpaksa kuliah, tetapi merasa itu bukan passion-nya?
Kemungkinannya adalah masih banyak perkembangan anak yang belum optimal sehingga pada saat mereka tumbuh dewasa tidak banyak potensi yang mereka miliki. Hal ini berakibat sulitnya mereka mencari pekerjaan atau mencari keahlian yang terdapat dalam dirinya yang sebetulnya bisa dioptimalkan perkembangannya sedari kecil.
Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan dan profesor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University, Amerika Serikat, menemukan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Ada 8 kecerdasan majemuk yang bisa membantu untuk menemukan minat dan bakat anak, yaitu:
1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata secara efektif. Anak yang memiliki kecerdasan ini ciri-cirinya adalah suka membaca, gemar menulis (puisi, cerpen, novel, diary, dll.).
2. Kecerdasan Logika Matematika
Kecerdasan ini pada dasarnya melibatkan kemampuan untuk menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika dan menyelidiki sesuatu secara alamiah.
3. Kecerdasan Visual Spasial
Rofiah (2016) mengungkapkan kecerdasan spasial atau kecerdasan gambar. Orang yang memiliki kecerdasan ini sangat mudah mengingat gambar, dan memiliki imajinasi yang kuat.
4. Kecerdasan Kinestetik
Rofiah (2016) mendefinisikan kecerdasan kinestetik sebagai kemampuan untuk mengendalikan gerakan, keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan bagian-bagian tubuh.
5. Kecerdasan Musikal
Bagi anak Anda yang sangat menyukai musik dan punya bakat di bidang musik, sudah pasti adalah anak yang memiliki kecerdasan musik.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersoanal adalah kemampuan untuk bisa memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta mampu membentuk dan menjaga hubungan, dan mengetahui berbagai peran yang terdapat dalam suatu lingkungan sosial.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa yang dapat dilakukan, apa yang ingin ia lakukan, bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi dan memahami situasi seperti apa yang sebaiknya ia hindari serta mengarahkan dan mengintrospeksi diri.
8. Kecerdasan Naturalis
Rofiah (2016) mengungkapkan bahwa secara sederhana, orang dengan nature smart adalah orang yang sangat menyukai alam dan lingkungannya. Ia sangat suka bepergian dan segala macam kegiatan luar ruang. Biasanya seorang nature smart juga suka memelihara binatang atau merawat tanaman.
Jika telah menemukan kecerdasan yang dominan pada diri anak Anda, maka tidak akan sulit menemukan jati dirinya. Rangsangan dan latihan terus diberikan agar kecerdasannya semakin terasah.
Selain itu, memberikan les tambahan dan menambah skill yang sesuai dengan kecerdasan mereka akan membuat seorang anak lebih mudah menentukan jurusan yang akan ia ambil ketika kuliah sehingga tidak ada lagi lulusan perguruan tinggi yang bingung untuk mencari pekerjaan.
Diskusi tentang ini post