Inatimes
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Inatimes
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Home Pendidikan

Cara Mendeteksi Kecerdasan Anak agar Tak Salah Pilih Jurusan di Kemudian Hari

M Azka Reporter M Azka
Oktober 12, 2022
di Katanya
2 min read
0

Oleh : Nisa Haerunisa

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Bandung

 

Anak adalah generasi penerus yang harus dioptimalkan baik pendidikan, perkembangan, dan pertumbuhannya. Sejak dini mereka harus mulai diarahkan minat dan bakatnya agar pada saatnya mereka menjadi pribadi yang berkualitas dan bermartabat sehingga dapat memajukan negeri ini.

Namun, pada kenyataannya saat ini berapa banyak pengangguran yang berjubel mengantri untuk melamar pekerjaan? Berapa banyak mahasiswa yang terpaksa kuliah, tetapi merasa itu bukan passion-nya?

Kemungkinannya adalah masih banyak perkembangan anak yang belum optimal sehingga pada saat mereka tumbuh dewasa tidak banyak potensi yang mereka miliki. Hal ini berakibat sulitnya mereka mencari pekerjaan atau mencari keahlian yang terdapat dalam dirinya yang sebetulnya bisa dioptimalkan perkembangannya sedari kecil.

Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan dan profesor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University, Amerika Serikat, menemukan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Ada 8 kecerdasan majemuk yang bisa membantu untuk menemukan minat dan bakat anak, yaitu:

1. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata secara efektif. Anak yang memiliki kecerdasan ini ciri-cirinya adalah suka membaca, gemar menulis (puisi, cerpen, novel, diary, dll.).

2. Kecerdasan Logika Matematika

Kecerdasan ini pada dasarnya melibatkan kemampuan untuk menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika dan menyelidiki sesuatu secara alamiah.

3. Kecerdasan Visual Spasial

Rofiah (2016) mengungkapkan kecerdasan spasial atau kecerdasan gambar. Orang yang memiliki kecerdasan ini sangat mudah mengingat gambar, dan memiliki imajinasi yang kuat.

4. Kecerdasan Kinestetik

Rofiah (2016) mendefinisikan kecerdasan kinestetik sebagai kemampuan untuk mengendalikan gerakan, keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan bagian-bagian tubuh.

5. Kecerdasan Musikal

Bagi anak Anda yang sangat menyukai musik dan punya bakat di bidang musik, sudah pasti adalah anak yang memiliki kecerdasan musik.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersoanal adalah kemampuan untuk bisa memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta mampu membentuk dan menjaga hubungan, dan mengetahui berbagai peran yang terdapat dalam suatu lingkungan sosial.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa yang dapat dilakukan, apa yang ingin ia lakukan, bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi dan memahami situasi seperti apa yang sebaiknya ia hindari serta mengarahkan dan mengintrospeksi diri.

8. Kecerdasan Naturalis

Rofiah (2016) mengungkapkan bahwa secara sederhana, orang dengan nature smart adalah orang yang sangat menyukai alam dan lingkungannya. Ia sangat suka bepergian dan segala macam kegiatan luar ruang. Biasanya seorang nature smart juga suka memelihara binatang atau merawat tanaman.

Jika telah menemukan kecerdasan yang dominan pada diri anak Anda, maka tidak akan sulit menemukan jati dirinya. Rangsangan dan latihan terus diberikan agar kecerdasannya semakin terasah.

Selain itu, memberikan les tambahan dan menambah skill yang sesuai dengan kecerdasan mereka akan membuat seorang anak lebih mudah menentukan jurusan yang akan ia ambil ketika kuliah sehingga tidak ada lagi lulusan perguruan tinggi yang bingung untuk mencari pekerjaan.

Hastag: IKIP Siliwangi Bandung
BagikanTweetKirim
Konten sebelumnya

Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Millenial

Konten selanjutnya

Memperkenalkan Literasi Dini Pada Bayi Usia 0-18 Bulan Itu Penting

M Azka

M Azka

Konten selanjutnya

Memperkenalkan Literasi Dini Pada Bayi Usia 0-18 Bulan Itu Penting

Diskusi tentang ini post

Terkini

PT WOM Finance Gelar Kegiatan Literasi Keuangan

September 29, 2023
3

Dosen IKIP Siliwangi Laksanakan Pengabdian Pada Masyarakat bagi Penyandang Disabilitas

September 28, 2023
14

Hengky Kurniawan Resmikan Little Madinah

September 28, 2023
2

Pimpin Apel Terakhir, Hengky Kurniawan Pamit

September 28, 2023
6
  • Tentang
  • Beriklan
  • Kebijakan & Privasi
  • Kontak
Iklan: +62 81313 7 4444 7

© 2021 inatimes

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
  • Katanya
    • Diari Uce
    • Tips
    • Pulis

© 2021 inatimes

Masuk ke akun

Lupa password? Daftarkan

Isi form untuk daftar

Semua isian wajib. Masuk

Kirimkan password anda

Mohon isi email atau username untuk mereset password

Masuk