BANDUNG BARAT – Masyarakat yang terdiri dari berbagai usia antusias mengikuti kegiatan panjat tebing di Karst Hawu, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT RI Ke-75 tersebut juga menjadi momentum memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat.
Ketua Pokdarwis Karst Hawu, Hasan Husaeri menjelaskan, animo masyarakat mengikuti kegiatan panjat tebing tersebut cukup antusias yang diikuti berbagai kalangan.
“Karst Hawu merupakan salah satu potensi wisata yang ada di Desa Padalarang, khususnya bagi pecinta panjat tebing dan ini juga sebagai bentuk sosialisasi,” katanya saat ditemui, Minggu (23/8).
Ia menambahkan, setidaknya kegiatan panjat tebing tersebut diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri berbagai tingkatan usia dari anak hingga lansia.
“Tadi cukup menarik juga lantaran peserta panjat tebing ada yang berusia 70 tahun,” katanya.
Hasan menyebut, dengan animo masyarakat yang cukup tinggi tersebut, dirinya optimis olahraga panjat tebing akan kian diminati masyarakat terutama potensi wisata yang ada di kawasan Karst Hawu akan lebih optimal.
“Mudah-mudahan olahraga panjat tebing lebih memasyarakat lagi terutama bagi warga sekitar karst Hawu,” katanya.
Ia menegaskan, dalam kegiatan tersebut juga diterapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai dengan anjuran pemerintah terkait penerapan AKB di kawasan wisata.
“Kemarin juga kita dapat bantuan wastafel dari Disbudpar KBB untuk penerapan standar protokol COVID-19,” katanya.
Hasan berharap, kawasan wisata Karst Hawu bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang hendak berlibur dengan potensi wisata alam yang ada.
“Harapannya Karst Hawu ini menjadi wisata alternatif yang ada di Kabupaten Bandung Barat dan semakin berkembang,” harapnya.
Diskusi tentang ini post