BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama keluarga melaksanakan salat idul fitri 1441 H di rumah dinas,di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (24/5/2020).
Ridwan Kamil mengatakan, kendati salat Ied dilaksanakan di rumah namun hal tersebut tidak mengurangi hikmah Ramadhan tahun ini.
“Meski salat Ied kali ini tidak digelar di masjid atau lapangan karena kondisi pandemi COVID-19 tidak mengurangi hikmahnya,”katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Idulfitri adalah wujud kecintaan manusia kepada Allah SWT. Idulfitri juga dimaknai sebagai perayaan kemenangan bagi umat muslim.
“Pada dasarnya sama, kita tetap menyelesaikan Ramadan dengan paripurna dan mengambil hikmah dari Ramadan yaitu kita dilatih selama sebulan untuk melatih hawa nafsu dunia dan mengalahkan kemudaratan,” ucapnya.
Emil menyebut, perbedaan perayaan idul Fitri tahun ini terletak pada bentuk perayaannya. Salah satunya ada mengurangi tingkat keramaian yang dilakukan masyarakat.
“Kita tidak bisa bersalam-salaman secara fisik karena sedang situasi urgent, oleh karena itu manusia bisa menyesuaikan tanpa menghilangkan esensi dari Ramadan dan Idulfitri,”katanya.
Emil pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menjauhi keramaian demi memutus rantai persebaran COVID-19 di Jabar.
“Ada atau tidak ada Idulfitri menjaga jarak dan jauhi kerumunan adalah kewajiban kita karena kita sedang berperang melawan COVID-19,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post