INATIMES – KEDIRI – Penyebaran covid-19 cukup berdampak bagi pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya. Bagaimana tidak, ia terpaksa tinggal di mess selama tiga bulan dan menolak untuk pulang kampung ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ibrahim menjelaskan, ia memang tidak mau pulang ke daerah asalnya karena khawatir berstatus sebagai carrier atau pembawa virus. Di mes Persik, Ibrahim ditemani rekan satu timnya asal Kediri, Galih Akbar.
“Bertahan di Kediri dulu karena memang agak berat untuk pulang karena virus corona, takut membawa virus,” jelas Ibrahim.
Untungnya, Ibrahim punya pengalaman yang sama saat tinggal di Malang. Saat itu ia memilih tetap tinggal di mess ketika rekan-rekan lainnya pulang kampung
Di mes Persik, Ibrahim menghabiskan banyak waktu untuk berlatih bersama tim kumpulan pemain sepak bola asal Kediri. Saat tidak berlatih, ia memilih jalan-jalan di Kediri atau bermain game di mes.
“Ya senang karena sudah kangen dengan suasana sepak bola, bertemu tim lain dan juga suporter meskipun nanti akan banyak peraturan karena pandemi ini,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post