Inatimes
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Inatimes
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Home Headline

Pemprov Jabar Siapkan 2500 Ruang Isolasi Bagi Pemudik Ilegal

Wajib Karantina Selama Lima Hari Sebelum Bertemu Keluarga

M Azka Reporter M Azka
Mei 5, 2021
di Headline
1 min read
0

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 2500 ruang isolasi bagi pemudik ilegal yang lolos penyekatan dan tiba di Kampung Halaman.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, para pemudik ilegal tersebut harus menjalani karantina terlebih dahulu di ruang isolasi selama lima hari sebelum  bertemu keluarga.

“Maka di perkampungan kita sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi, kita sudah intruksikan kepada perangkat desa bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina,” ujarnya, Rabu (5/5).

Ia menambahkan, hasil dari karantina lima hari tersebut akan diupdate di aplikasi Pikobar untuk mengetahui angka jumlah pemudik ilegal yang memaksa mudik ke kampung halaman.

 

“Ini sangat efektif. Tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Karena provinsi Jabar sudah satu bulan, berkinerja sebagai satgas terbaik se-Indonesia,” katanya.

Emil menegaskan,  Pemda Provinsi Jabar mengikuti arahan pemerintah pusat dengan tidak memperbolehkan mudik lokal meskipun berada di wilayah aglomerasi.

Di Jabar, aglomerasi ada di Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Aglomerasi lain Bodebek meliputi Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Bekasi, dan Kota Depok.

“Narasinya sama dengan pemerintah pusat, mudik lokal itu tidak diperkenankan. Aglomerasi yang dibolehkan bergerak hanya untuk para pekerja saja,” tegasnya.

Menurutnya, masih ada sekitar 7 persen warga yang memaksa mudik tujuan Jabar yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setidaknya, kurang lebih 400 ribuan pemudik yang  diwaspadai di wilayah Jabar.

Sementara itu, berdasarkan intruksi dari pihak Kepolisian Republik Indonesia pada zona merah dan oranye sektor pariwisata ditiadakan.

“Selama zona merah pariwisata ditutup. Untuk pariwisata yang berada di zona nonmerah dibuka dengan menyesuaikan kapasitas 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.

 

BagikanTweetKirim
Konten sebelumnya

YPN Indonesia Bagikan 1000 Paket Sembako di KBB

Konten selanjutnya

Ratusan Kendaraan Terjaring di Pos Penyekatan Padalarang

M Azka

M Azka

Konten selanjutnya

Ratusan Kendaraan Terjaring di Pos Penyekatan Padalarang

Diskusi tentang ini post

Terkini

Denny Cagur Serap Aspirasi Masyarakat Desa Cibodas Lembang

Mei 1, 2025
10

Gagah banget, EV-READY satu-satunya perwakilan perusahaan EV dari Indonesia yang didapuk jadi pembicara di EVIS Abu Dhabi

April 29, 2025
16
XLSMART Resmi Berdiri Perkuat Cakupan Layanan & Jaringan di Jabar, Jateng, hingga DIY

XLSMART Resmi Berdiri Perkuat Cakupan Layanan & Jaringan di Jabar, Jateng, hingga DIY

April 28, 2025
5

Mulai Dilirik Asing, Awas Jangan Sampai Metro Kapsul Diklaim Negara Lain

April 22, 2025
11
  • Tentang
  • Beriklan
  • Kebijakan & Privasi
  • Kontak
Iklan: +62 81313 7 4444 7

© 2021 inatimes

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
  • Katanya
    • Diari Uce
    • Tips
    • Pulis

© 2021 inatimes

Masuk ke akun

Lupa password? Daftarkan

Isi form untuk daftar

Semua isian wajib. Masuk

Kirimkan password anda

Mohon isi email atau username untuk mereset password

Masuk