BANDUNG BARAT- Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 3 yakni Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat (HADE) kembali mendapatkan dukungan jelang kontestasi Pilkada serentak 2024.
Kali ini dukungan tersebut muncul dari pegiat dan komunitas sepak bola yang ada di Kecamatan Lembang. Mereka menilai pasangan HADE memiliki komitmen memajukan sepak bola Bandung Barat.
Sebagai penggiat sepakbola dan aktivis sosial Jabar, Kukuh Wiguna mengatakan, sosok Hengky Kurniawan tidak asing di dunia sepak bola Bandung Barat. Terlebih saat menjabat bupati KBB Hengky Kurniawan kerap menggelar kompetisi yang kompetitif.
“Hengky Kurniawan menurut saya beliau yang satu satunya kepala daerah yang rutin menggelar turnamen di tingkat Kabupaten Bandung Barat yang diikuti ratusan klub yang ada,” katanya, Sabtu (23/11/2024).
Ia menambahkan, langkah Hengky Kurniawan melaksanakan event turnamen menjadi salah satu bukti bahwa yang bersangkutan memiliki komitmen memajukan sepak bola di Kabupaten Bandung Barat.
“Ini membuktikan bentuk support dia ke sepakbola dengan mengakomodir turnamen yang di gelar di KBB setiap tahunnya,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melihat kontribusi nyata Hengky Kurniawan di sepak bola Bandung Barat maka puluhan komunitas sepakbola di Kecamatan Lembang secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan HADE.
“Komunitas sepakbola di Lembang menaruh harapan besar pada Hengky Kurniawan karena dari 5 paslon yang ada di KBB hanya pasangan hade yang secara program memperhatikan sepak bola,” katanya.
“Hal tersebut dibuktikan dengan adanya program 1 lapang 1 kecamatan itu sebuah dasar pengembangan untuk bermain bola di wilayah masing-masing. Itu alasan kita dari komunitas sepak bola Lembang untuk mendukung paslon HADE,” katanya.
Ia menyebut, sejumlah aspirasi muncul dari para pegiat sepak bola di Lembang diantaranya adalah fasilitas infrastruktur dan pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Bandung Barat.
“Entah apa alasan dari dulu sampai sekarang prestasi sepakbola di Kabupaten Bandung Barat begitu-begitu saja tidak ada peningkatan,” katanya.
Masih kata Kukuh, nantinya pemimpin Kabupaten Bandung Barat ke depan harus memiliki program pembinaan usia dini yang berkelanjutan dengan mendirikan akademi sepak bola yang berkualitas.
“Harus mensupport akademi-akademi yang sifatnya sosial seperti misalnya akademi khusus untuk anak-anak tidak mampu yang tidak punya uang karena sepak bola sekarang cukup mahal. sehingga di Lembang mendirikan akademi khusus bagi anak yang kurang mampu,” katanya.
Ia berharap, dengan program pembinaan dan fasilitas yang memadai sepak bola di Kabupaten Bandung Barat semakin maju dan dapat melahirkan pemain yang berkualitas sehingga tampil di kancah pesepakbolaan nasional maupun internasional.
“Ya diharapkan pemerintah mensupport juga rutin menggelar turnamen anak usia dini juga kelompok remaja gitu agar bibit-bibit atlet sepakbola di KBB akan terus ada dan kita tidak akan kehabisan stok pemain di masa depan,” katanya. (KRO)
Diskusi tentang ini post