GARUT – Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meminta desa penerima Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dipergunakan untuk mendongkrak potensi desa.
Hal itu diungkapkan usai menyerahkan mobil MASKARA kepada desa berstatus mandiri yang berada di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Bandung Barat, Sabtu (12/12).
Uu menjelaskan, keberadaan mobil Maskara dapat menjadi operasional desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu harus dilakukan guna mengakselerasi pembangunan desa.
“Semoga perhatian Pemda (Pemerintah Daerah) Provinsi Jabar kepada desa dapat memicu desa-desa lain untuk bergerak menaikkan statusnya menjadi desa mandiri, ujung-ujungnya masyarakat terus bersemangat membangun desa,” katanya.
Ia menyebut, Mobil multifungsi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai panggung, angkutan barang, dan sarana hiburan tersebut, diharapkan dapat menjadi penunjang kegiatan dan mengangkat potensi desa.
“Pemda Provinsi Jabar sendiri menggagas inovasi Desa Juara. Desa Juara memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa (Desa Digital), One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa),” katanya
Dari tiga pilar tersebut, kata UU, turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapawarga, dan banyak program lainnya.
“Pemda Provinsi Jabar sudah mencanangkan program- program yang berpihak kepada desa. Supaya seperti Kang Emil (Gubernur Jabar) selalu bilang, jadi masyarakat tetap tinggal di desa, tapi rezeki kota,”katanya.
Ia mengingatkan, kepada perangkat desa untuk berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga kenyamanan, ketenangan, serta keamanan, di tengah masyarakat.
“Pemimpin harus punya cita- cita. Berpikir kemajuan desa sama dengan mewujudkan kemajuan NKRI,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post