BANDUNG – Mudik lebaran tahun 2022 ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Hal itu lantaran pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan beragam aktivitas, termasuk mudik.
Kerinduan seluruh masyarakat akan kampung halamannya seakan tak bisa terbendung. Alhasil, hal itu berdampak pada kondisi arus lalu lintas yang menyebabkan terjadinya kepadatan, bahkan penumpukan kendaraan.
Kendati demikian, adanya fenomena penumpukan kendaraan tersebut tidak berdampak pada kelancaran sinyal ponsel smartphone android lantaran saya menggunakan Smartfren yang dipercaya sebagai operator seluler terbaik di Indonesia.
Selama dalam perjalanan menuju Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, sejumlah aplikasi yang ada pada smartphone pun digunakan, terlebih untuk aplikasi navigasi, hiburan, termasuk mesin pencari guna mendukung dan menemani sepanjang perjalanan.
Sejak awal berangkat, tidak ada kendala dalam hal jaringan atau Internet, karena Smartfren selalu memberikan yang terbaik.
VP of Network Operation Smartfren, Agus Rohmat mengatakan, secara nasional peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren mencapai 18 persen dan telah cukup untuk menangani lonjakan traffic internet yang diperkirakan mencapai 14-20 persen.
“Ini merupakan musim mudik perdana setelah 2 tahun ini ditiadakan karena pandemi. Smartfren siap memberikan pengalaman internet terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk mereka yang sedang dalam perjalanan mudik,” katanya.
Ia menyebut, optimasi jaringan sudah selesai dilakukan 100 persen terutama di area jalur mudik. Selain itu pihaknya pun telah menyiapkan beberapa booth di jalur mudik sehingga pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan pulsa atau paket data Smartfren.
“Smartfren juga menyiapkan kapasitas yang cukup besar di daerah wisata yang diperkirakan akan menjadi titik keramaian pada saat libur Lebaran,” sebutnya.
Tidak main-main, peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren antara lain dilakukan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Ada sekitar 200 Area prioritas yang merupakan titik-titik yang dilalui pemudik seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Tol Cipali dan Tol Trans Jawa, jalur selatan sepanjang Bandung-Nagrek-Tasikmalaya, serta Tol Trans Jawa.
Tak hanya itu, optimasi juga dilakukan di berbagai area wisata yang diprediksi akan ramai pada musim libur lebaran.
Menariknya lagi, Smartfren juga menyiagakan tim khusus yang terus memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 337 mobile BTS, serta layanan pelanggan yang terus aktif 24 jam.
Dengan berbagai fasilitas yang disediakan Smartfren, mudik atau arus balik pun jadi tak terasa. Berbagai hal menarik bisa dilakukan dengan jaringan Smartfren.
Kondisi kepadatan kendaraan jadi tak berarti dengan adanya Smartfren. Baik mudik ataupun arus balik seperti bukan masalah yang berarti.
Diskusi tentang ini post