BANDUNG BARAT – Panitia Kerja (Panja) DPRD KBB meminta Pemkab Bandung Barat objektif dalam menyajikan data terkait perkembangan pasien COVID-19 di KBB.
Ketua Panja DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat harus tetap menyajikan data yang valid terkait jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
“Keterbukaan informasi harus tetap dijaga walaupun saat ini ada pergeseran dari zona biru ke zona kuning,”katanya saat dihubungi, Kamis (9/7).
Dengan pergeseran zona tersebut,kata Bagja, Pemkab Bandung Barat justru harus meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat.
“Memang pada hari ini, peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat masih relatif cukup tinggi,”katanya.
Bagja menyebut, jangan sampai target Kabupaten Bandung Barat menuju zona hijau tersebut tidak berdasarkan data yang objektif terkait perkembangan penanganan COVID-19.
“Saya sepakat dengan target Pemda untuk menuju zona hijau, tetapi harus diperhatikan juga dari sisi objektivitasnya,”katanya.
Ia menegaskan, keterbukaan informasi (COVID-19) sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, jangan sampai ada upaya menutup-nutupi informasi.
“Yang pasti masyarakat membutuhkan informasi terkini soal COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat,”katanya.
Selain itu, kata Bagja, hal yang terpenting adalah menyampaikan informasi terkait langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam menangani COVID-19.
“Langkah strategis menuju hijau itu seperti apa, agar masyarakat pun mendapat kejelasan. Terlebih, evaluasi harus dilakukan terus menerus,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post