Bandung Barat– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengingatkan kepada pihak kontraktor yang melaksanakan proyek pembangunan di Kabupaten Bandung Barat untuk tidak bermain-main dengan mengurangi kualitas bangunan.
Hal itu diungkapkannya usai meresmikan gedung RBM di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Senin (7/10/2019).
Umbara mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan hasil pekerjaan proyek disalah satu tempat yang tidak jauh dari area masjid Ash Shidiq, Komplek Pemda Bandung Barat.
“Tadi saya lewat belakang, nah ada saluran (selokan) baru beberapa bulan kok sudah hancur,” katanya.
Umbara menyebut, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor “nakal”. Ia pun mengintuksikan kepada seluruh SKPD agar membayar sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
“Kepada seluruh kontraktor agar mengerjakan pekerjaan yang ada di Kabupaten Bandung Barat agar sesuai spek, kepada SKPD jika proyek senilai Rp1 miliar tapi di lapangan hanya Rp500 juta, bayar aja yang ada di lapangan” tegasnya.
Umbara menilai, jika pekerjaan yang ada di lingkungan Pemda Bandung Barat saja seperti itu apalagi yang berada jauh di luar. Untuk itu dirinya akan langsung terjun ke lapangan untuk memeriksa kualitas pekerjaan.
“Nanti saya akan berkeliling terjun langsung ke lapangan memeriksa kualitas pekerjaannya,” katanya.
Umbara menegaskan, tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada kontraktor yang mengerjakan pekerjaan dengan kualitas tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Bisa saja kita blacklist dan tidak akan diberi pekerjaan lagi, dan kita cari siapa orangnya,”pungkas Umbara. (Dra)
Diskusi tentang ini post