BANDUNG BARAT – Sejumlah kalangan merespon positif terkait raihan WTP atas LKPD yang diperoleh Pemkab Bandung Barat tahun anggaran 2021 dari BPK RI.
Guru Besar Tetap Termuda IPDN, Fernandes Simangunsong mengatakan, bahwa Opini WTP tersebut merupakan titik balik kebangkitan Kabupaten Bandung Barat,
“Sehingga Raihan WTP tersebut dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” katanya Selasa (24/5).
Ia menambahkan, secara implementatifnya Opini WTP ini harus mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dimasa yang akan datang.
“Terutama dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19 melalui porsi APBD yang lebih pro rakyat,” jelasnya.
Menurutnya, dalam hal ini masyarakat harus dijadikan sebagai obyek utama pembangunan dan tidak hanya menjadi penonton semata.
“Diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat sebagai implementasi dari opini WTP yang didapat, sehingga dapat menekan angka kemiskinan yang masih menjadi tugas besar pemerintah daerah,” katanya.
Ia menyebut, WTP juga menjadi Instrumen ukur dalam pengelolaan keuangan serta aset di Daerah yang keputusan mutlak dari BPK RI terhadap penilaian kewajaran dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
“Ini semua merupakan hasil kerjasama Plt. Bupati dengan seluruh OPD dalam rangka mendukung Reformasi Birokrasi. Dan seluruh OPD juga harus terus bergandeng tangan membantu Plt. Bupati Bandung Barat dalam menuntaskan tugasnya dalam memajukan masyarakat Bandung Barat hingga ke tingkat desa, RW dan RT,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh KBB, Yayat T. Soemitra mengatakan, turut berbangga atas capaian ini dan dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk lebih bersyukur karena WTP merupakan impian yang belum tentu bisa dicapai oleh semua kab/kota.
“Saya melihat peran Plt. Bupati sangat besar dalam membina dan mengarahkan seluruh OPD sehingga dapat tercapai opini WTP dalam waktu yang relatif singkat ini,” katanya.
Hal senada diungkapkan tokoh KBB lain yakni Ernawan Natasaputra berharap seluruh jajaran Pemda Kabupaten Bandung Barat dapat terus mempertahankan prestasi ini.
“Saya juga berharap seluruh OPD dapat lebih menyempurnakan kinerjanya agar dapat terus meraih WTP ditahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, bakal membuat inovasi yang berbentuk regulasi berupa peraturan bupati terkait kontrak kerja kongkret kepada setiap OPD.
“Jadi jika ada kepala OPD yang tidak mampu menjalankan kontrak maka dalam secepatnya bakal dilakukan evaluasi,” katanya.
Diskusi tentang ini post