BANDUNG BARAT– Puluhan warga Kampung Sukalaksana, RT 03/02, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar Covid-19.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kasus tersebut bermula dari pemilik usaha Wedding Organizer (WO) yang mengeluhkan adanya indikasi terpapar Covid-19.
“Jadi ada gejala, hilang penciuman kemudian melaporkan diri datang ke Puskesmas. Pasien sangat terbuka. Hasilnya positif,” kata Babinsa Desa Cikahuripan, Serda Mulya, Selasa (9/3).
Ia menambahkan, saat ini puluhan warga yang sempat kontak erat harus menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak terpapar Covid-19.
“Jadi ada gejala pasien itu merasa hilang penciuman kemudian melaporkan diri datang ke Puskesmas dan hasilnya positif,” katanya.
Sejauh ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Desa Cikahuripan beserta Puskesmas menemukan 16 orang yang sempat kontak erat berdasarkan hasil tracing yang dilakukan dan melakukan rapidtes antigen.
“Kontak erat yang diswab test, dan hasilnya 13 orang yang positif terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian tracing lanjutan ada 43 orang yang dilakukan swab test. Hasilnya, ada 12 orang yang terkonfirmasi positif. Jadi dari 1 Maret itu sudah 25 orang yang positif,” katanya.
Ia menegaskan, saat ini Tim Satgas setempat sejak awal sudah memberikan pemahaman agar pasien patuh dalam menjalani isolasi mandiri untuk memutus rantai penularan Covid-19.
“Hal itu dilakukan agar pasien yang positif Covid-19 tidak keluyuran dan mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mengatakan, selama pelaksanaan isolasi mandiri tersebut keperluan kebutuhan pokoknya akan dipenuhi oleh pemerintah desa setempat.
“Kita suplay sembako selama mereka menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Diskusi tentang ini post