BANDUNG BARAT– Puluhan anggota satgas kebencanaan Millenial Rescue Indonesia KBB mengikuti berbagai pelatihan terkait pengetahuan dan kemampuan melakukan penanganan pra maupun pasca bencana.
Kegiatan tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Dinas Sosial KBB serta Jabar Bergerak KBB.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, perekrutan dan pelatihan satgas kebencanaan tersebut dibentuk lantaran potensi bencana di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi.
“Seperti bersama kita ketahui potensi bencana di wilayah KBB cukup tinggi ada longsor, banjir, Sesar Lembang dan lain sebagainya. Dan hal tersebut menjadi pertimbangan utama kenapa millenial KBB ikut dilibatkan,” katanya, Sabtu (12/6).
Ia menambahkan, sejauh ini animo anggota Millenial Rescue Indonesia KBB cukup baik dan pihaknya pun optimis para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara maksimal.
“Mudah-mudahan bisa mengaplikasikan apa-apa yang telah disampaikan BPBD dan yang lainnya dalam penanganan bencana baik pra maupun pascanya,” katanya.
Hengky pun menyebut, pihaknya mengapresiasi generasi millenial Bandung Barat yang mempunyai keinginan besar untuk memberikan sesuatu kepada sesama baik tenaga, pikiran maupun waktu.
“Tentu hari ini membuat saya kagum juga bangga dengan motivasi yang tinggi dari generasi muda Bandung Barat yang ingin memberikan kontribusi positif baik kepada masyarakat maupun pemerintah dengan tanpa pamrih,” katanya.
Hengky pun berjanji, akan memberi yang terbaik kepada putera Puteri terbaik Kabupaten Bandung Barat yang secara sukarela membantu sesama. Ia pun optimis, generasi millenial tersebut akan mencintai kesibukan barunya sebagai relawan kebencanaan.
“Mereka pun mempunyai rasa cinta dan bangga terhadap apa yang dilakukannya saat ini. Pasti secara sarana dan prasarana akan saya bikin keren,” pungkasnya.
Ditemui di tempat sama, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, dengan adanya Millenial Rescue Indonesia KBB ini bakal cukup banyak membantu dalam menangani bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.
“Anggotanya berasal dari berbagai kalangan dari pelajar, swasta bahkan ada seorang yang berprofesi sebagai dokter. Tentu dengan jumlah kita (BPBD) sebanyak 52 personil, keberadaan relawan akan cukup membantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan KBB, Meidi mengatakan, dengan berbagai pelatihan dan kemampuan terkait kebencanaan akan mengeliminir risiko banyaknya korban jiwa dalam sebuah peristiwa.
“Tentunya harapan saya para anggota Millenial Rescue Indonesia KBB ini mempunyai kemampuan dalam penanganan pra maupun pasca bencana,” katanya.
Diskusi tentang ini post