BANDUNG BARAT – PT Indonesia Power Saguling POMU mengadakan kegiatan safari ramadhan dan santunan anak yatim. 140 anak yatim yang tersebar di Sekitar PLTA Saguling dan Seluruh sub unit telah menerima santunan yang diberikan Oleh PT Indonesia power.
Selain itu sebanyak 30 anak yang tinggal di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling ngabuburit dengan cara room tour di Gedung Power House, PT Indonesia Power Saguling POMU, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Anak-anak itu diedukasi proses produksi listrik. Mereka melihat bagaimana proses turbin diputar oleh air sehingga bisa menyalakan lampu dan alat-alat elektronik lainnya.
Dengan memakai kelengkapan keselamatan kerja, ratusan anak itu diperkenalkan alat-alat vital di PLTA. Mulai dari turbin, reservoir, penstock (pipa pesat), draft tube dan lainnya.
“Senang banget bisa tahu cara listrik dibikin. Tahu alat-alatnya juga ternyata besar banget,” kata Asep (12) salah seorang anak asal Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Rabu 27 April 2022.
Asep menyebut setelah diajak room tour pembangkit listrik, dirinya sadar bahwa energi merupakan penopang penting kehidupan sehari-hari. Maka menjadi tugas semua pihak untuk menjaga PLTA dan menghemat energi.
“Saya jadi sadar pentingnya hemat listrik dan menjaga bendungan Saguling. Karena kalau rusak maka kita gak bisa apa-apa karena listriknya mati,” terang Asep.
Sementara itu, Manager Sipil dan Lingkungan, PT IP Saguling POMU, Novi Haryanto mengatakan kegiatan tersebut bagian dari edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keberlangsungan PLTA Saguling sebagai salah satu produsen energi baru terbarukan (EBT).
Untuk mewujudkan hal itu diperlukan harmoni lingkungan di sekitar pembangkit, baik ekologi maupun kesadaran masyarakat.
“Kita terus melakukan berbagai upaya baik pembenahan alam maupun edukasi kepada masyarakat. Karena ini perlu kesadaran bersama agar EBT tetap susten,” terang Novi.
PT Indonesia Power (IP) sebagai anak usaha PLN ini mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) seiring target bauran 23% pada 2025 mendatang. Menjaga keberlanjutan PLTA Saguling juga sangat penting karena merupakan pembangkit pendukung beban puncak di Sistem Jawa-Bali.
“Dengan adanya edukasi ini. Semua pihak sadar bahwa menjaga keberlanjutan PLTA Saguling tugas semua pihak,” paparnya.
Diskusi tentang ini post