Inatimes
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Inatimes
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Home _

Pemprov Jabar Terus Distribusikan Alat Rapid Test dan PCR

M Azka Reporter M Azka
Mei 29, 2020
di Headline, Sosial
1 min read
0

BANDUNG – Setidaknya 15.500 alat tes Polymerase Chain Reactioan (PCR) atau swab dan 120.655  alat rapid test telah didistribusikan oleh Pemprov Jabar.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani, menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna mendapatkan peta persebaran Covid-19 secara komprehensif.

“120.655 rapid diagnostic test (RDT) ke 27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan di Jabar. Hasilnya, sebanyak 3.209 warga Jabar terindikasi positif COVID-19 atau reaktif,”katanya, Jumat (21/5/2020).

Ia menambahkan, menindaklanjuti hasil tes cepat (rapid tes), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar melaksanakan tes swab bagi warga terindikasi positif COVID-19, dan 231 warga Jabar dinyatakan positif COVID-19.

“Hal itu dilakukan untuk melacak kontak terpapar COVID-19, mendeteksi keberadaan virus, dan memastikan status pasien COVID-19. Selain itu, pengetesan secara masif akan membuat peta persebaran COVID-19 di Jabar semakin komprehensif,”katanya.

Berli menyebut, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi sebagai momentum pengetesan masif COVID-19. Pasalnya, pergerakan masyarakat mulai menurun sehingga potensi penularan COVID-19 lebih rendah.

“Wilayah Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, dan Bekasi) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang) yang merupakan zona merah COVID-19 diutamakan untuk pengetesan swab,”jelasnya.

Berli menjelaskan, pengetesan masif difokuskan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan tenaga kesehatan yang berada di zona merah. Selain itu, pengetesan COVID-19 dilakukan juga di pasar tradisional yang berpotensi menjadi klaster penyebaran COVID-19.

“Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar merujuk pola yang dilakukan Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya atau 300.000 penduduk Jabar,”katanya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Berli, pihaknya melakukan pengadaan alat tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dialokasi untuk penanganan Covid-19.

“Selain itu, Bantuan alat tes dari sejumlah pihak pun terus mengalir, seperti dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),”pungkas Berli.

 

Hastag: Jabar bergerakRapidtesRidwan KamilSwabtes
BagikanTweetKirim
Konten sebelumnya

Pemprov Jabar Tambah Kapasitas Laboratorium Tes PCR

Konten selanjutnya

Satgas Desa Tanggap Covid-19 Wajib Maksimal

M Azka

M Azka

Konten selanjutnya

Satgas Desa Tanggap Covid-19 Wajib Maksimal

Diskusi tentang ini post

Terkini

Denny Cagur Peringati Haul Bung Karno ke-55 Bertemakan Kembali ke Sumbermu

Juni 23, 2025
2
Denny Cagur Gelar Sosialisasi Empat Pilar Sebagai Media Penguat Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Denny Cagur Gelar Sosialisasi Empat Pilar Sebagai Media Penguat Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Juni 19, 2025
6

Targetkan 10.000 orang, Alfamart dan SGM Eksplore Gulirkan Program Edukasi Gizi Anak

Juni 16, 2025
3

Alumni ITB Ciptakan Kapal Pemburu Ranjau, Bisa Hancurkan Ranjau Laut Aktif!

Juni 14, 2025
19
  • Tentang
  • Beriklan
  • Kebijakan & Privasi
  • Kontak
Iklan: +62 81313 7 4444 7

© 2021 inatimes

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Olahraga
    • Indonesia
    • Dunia
  • Katanya
    • Diari Uce
    • Tips
    • Pulis

© 2021 inatimes

Masuk ke akun

Lupa password? Daftarkan

Isi form untuk daftar

Semua isian wajib. Masuk

Kirimkan password anda

Mohon isi email atau username untuk mereset password

Masuk