BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta pengelola wisata untuk membatasi pengunjung hanya 25 persen dari kapasitas yang tersedia.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan pada akhir libur lebaran yang jatuh pada Minggu (16/5) yang berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Hengky menjelaskan, pada hari pertama pembukaan kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat terlaksana sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu terlihat dari tidak membludaknya wisatawan yang datang.
“Kondisi wisata KBB pada hari ini berjalan aman dan tidak terjadi lonjakan pengunjung yang signifikan karena kita terapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat,” katanya, Sabtu (15/5).
Ia menambahkan, upaya preventif dilakukan semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan wisata saat sebagian masyarakat menghabiskan waktu untuk berlibur.
“Tadi aparat gabungan juga bekerja keras di pos penyekatan untuk memastikan wisatawan yang masuk KBB tidak terpapar Covid-19 dan sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.
Ia menegaskan, telah menginstruksikan kepada pengelola wisata untuk membatasi kunjungan hanya 25 persen dari kapasitas pengunjung yang dimiliki oleh tempat wisata tersebut.
“Ini dilakukan agar dibukanya tempat wisata tidak di luar kontrol seperti di daerah lain yang saat ini tengah hangat diperbincangkan masyarakat,” katanya.
Hengky mengimbau, kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil oleh Pemkab Bandung Barat demi kebaikan bersama.
“Ini merupakan bagian dari ikhtiar semuanya untuk memutus mata rantai Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post