BANDUNG BARAT – Pemkab Bandung Barat menaruh harapan besar kepada generasi muda di wilayahnya untuk tidak ragu menggeluti profesi sebagai seorang petani.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, leading sektor terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB harus terus melaksanakan program “Petani Zilenial”.
“Ini yang saya harapkan dan saya berpesan kepada Dinas Pertanian untuk selalu melakukan regenerasi tiap tahunnya,” katanya.
Ia menambahkan, kendati peminatnya minim justru program tersebut harus terus diselenggarakan. Dengan begitu, generasi muda terus termotivasi untuk mengembangkan sektor ekonomi di bidang pertanian.
“Progam ini harus terus berjalan, tidak apa-apa jumlahnya sedikit namun berkualitas. Betul-betul kualitasnya kita perhatikan, sehingga ke depan bisa betul-betul berinovasi dan memajukan pertanian di KBB,” katanya, Jumat (7/7/2023).
Masih kata Hengky, keberadaan para petani zilenial di Kabupaten Bandung Barat setidaknya di dapat menopang kebutuhan pangan di wilayahnya sendiri.
“Bagaimana agar pasokan pangan di KBB bisa terjaga karena ketahanan yang paling utama adalah ketahanan pangan,” katanya.
“Oleh sebab itu, penting untuk para petani zilenial menjadi pahlawan pangan dan memotivasi yang lainnya. Apalagi, bonus demografi di Bandung Barat juga banyak,” imbuhnya.
Ia menegaskan, program Petani Zilenial tersebut menyasar anak muda berusia 17-21 tahun. Terlebih generasi muda yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi.
“Harapan kita ketika selesai SMA, mungkin ada yang tidak melanjutkan kuliah dan sebagainya mau menjadi petani dan dibina sama kita, serta fokus di bidang pertanian,” katanya.
“Karena kan ini cukup lama prosesnya, seleksi, diberikan ilmu kemudian magang dan yang bertahan harus menyiapkan dirinya menjadi petani yang sukses,” tandasnya. (*)
Diskusi tentang ini post