BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mulai membenahi aset dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, pihaknya pun akan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi anggaran pada tahun 2021-2022 termasuk Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
Ia menjelaskan, hal tersebut juga menjadi salahsatu arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Pemkab Bandung Barat.
“Hal itu kita bahas di Rapat Koordinasi (Rakor) yang setiap minggu saya jadwalkan untuk koordinasi dengan masing-masing OPD yang ada di KBB,” katanya, Senin (19/4).
Hengky menyebut, salah satu PR yang harus segera dibenahi adalah keberadaan aset tanah milik Pemkab Bandung Barat yang belum bersertifikat yang harus segera diselesaikan.
“Mulai dari aset tanah, kita punya 1.760 bidang, tapi baru bersertifikat kalau tidak salah 60. Artinya targetnya masih banyak dan ini harus kita kejar,” katanya.
Sementara itu, pihaknya pun akan melakukan efisiensi anggaran yang berasal dari penggunaan mobil dinas di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
“Karena biaya pajak pertahun besar, biaya perawatan cukup besar dan belum lain-lainnya, jadi kita bisa berhemat kalau tidak salah sekitar Rp8-10 miliar per tahun,” jelasnya.
Ia pun meminta, bagi ASN yang sudah Purna Bhakti (pensiun) untuk segera mengembalikan kendaraan dinas secara sukarela dan juga bersikap kooperatif.
“Makanya kita ingin aset-aset yang sudah tua usianya, kita lelang dengan lelang terbatas. Bagi mantan ASN yang sudah pensiun silahkan nanti kita lelang umum,” katanya.
Hengky menegaskan, dirinya terus berupaya maksimal dalam merealisasikan janji politiknya kepada masyarakat Bandung Barat terutama program yang sangat dibutuhkan saat ini
“Semua janji itu harus saya tuntaskan, dan itu membutuhkan anggaran biaya yang cukup besar. Jadi kita pilih mana anggaran yang akan diefisienkan,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post