BANDUNG BARAT – Pembagian 30.000 kartu perdana dan kuota gratis di Kecamatan Lembang gagal.Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Jumat (11/9).
Padahal rencananya, bantuan tersebut akan dibagikan pada Jumat (11/9) yang diperuntukkan bagi siswa SD maupun SMP yang berada di wilayahnya.
“Iya kang, rencana membagikan 30.000 Kartu Perdana dan Kuota Gratis 30GB di Lembang gagal,” katanya.
- Pihak Sekolah Diintimidasi
Hengki menyebut, penyebab gagalnya kegiatan tersebut lantaran adanya tekanan kepada pihak sekolah untuk tidak menerima bantuan ini.
“Ternyata ada oknum dan pihak tertentu yang menekan pihak sekolah hingga takut untuk menerima bantuan tersebut,” jelasnya.
Hengki mangakui, dirinya sangat menyayangkan dengan tindakan tersebut. Pasalnya, bantuan itus untuk meringankan beban orangtua maupun siswa dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Padahal niat saya memberikan bantuan tersebut untuk membantu masyarakat KBB, tidak ada tujuan lain. Terlebih ini masa pandemi Covid-19,” katanya.
- Jangan Politisir Pemberian Bantuan
Apapun alasannya, tegas Hengki, tindakan intimidasi yang dilakukan kepada pihak sekolah tidak dibenarkan.
“Bukannya mau suudzon, seharusnya hal seperti ini jangan dipolitisir, kasihan kan masyarakat,” katanya.
Ia meminta,semua pihak untuk senantiasa berpikir jernih dan mengedepankan kepentingan bersama. Khususnya para orangtua dan siswa yang harus ekstra menjalani pembelajaran secara daring.
“Hari ini para pelajar membutuhkan dukungan kita bersama agar mereka ini bisa terus belajar dalam kondisi saat ini,” katanya.
- Butuh Kuota Hubungi Saja
Hengki mengimbau, bagi pelajar dan pihak sekolah bisa langsung menghubunginya jika memerlukan bantuan kuota.
“Ga perlu takut, hubungi saya saja, nanti kita bantu agar kegiatan pendidikan di masa pandemi ini tetap berjalan,” pungkasnya.
Diskusi tentang ini post