BANDUNG BARAT – Bupati Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna beserta isteri, Yuyun Yuningsih terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 12 hari lalu.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin saat memberikan keterangan terkait kondisi Bupati saat ini, Rabu (13/1).
Ia menjelaskan, kondisi Bupati Bandung Barat serta isteri dalam kondisi membaik jika dibandingkan awal keduanya terpapar Covid-19.
“Keduanya memiliki gejala klinis seperti batuk dan gangguan pernapasan tetapi saat ini kondisinya semakin membaik,” katanya.
Ia menambahkan, keduanya tidak menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Hal itu lantaran keduanya memilih mendapatkan perawatan di rumah.
“Beliau awalnya gak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan. Tapi karena ada beberapa hal yang harus beliau kawal seperti program vaksin dan PPKM, Sehingga saya perlu menyampaikan hal ini,” katanya.
Selama mendapatkan perawatan intensif di rumah, kata Asep, keduanya ditangani oleh dr Eisenhower yang merupakan Dirut RSUD Lembang.
“Bahwa selama terpapar beliau terus berkoordinasi dengan dr Eisen sempat diterapi bahkan diajak bicara tanpa henti selama 20 menit tanpa batuk,” katanya.Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna beserta isteri, Yuyun Yuningsih terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 12 hari lalu.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin saat memberikan keterangan terkait kondisi Bupati saat ini, Rabu (13/1).
Ia menjelaskan, kondisi Bupati Bandung Barat serta isteri dalam kondisi membaik jika dibandingkan awal keduanya terpapar Covid-19.
“Keduanya memiliki gejala klinis seperti batuk dan gangguan pernapasan tetapi saat ini kondisinya semakin membaik,” katanya.
Ia menambahkan, keduanya tidak menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Hal itu lantaran keduanya memilih mendapatkan perawatan di rumah.
“Beliau awalnya gak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan. Tapi karena ada beberapa hal yang harus beliau kawal seperti program vaksin dan PPKM, Sehingga saya perlu menyampaikan hal ini,” katanya.
Selama mendapatkan perawatan intensif di rumah, kata Asep, keduanya ditangani oleh dr Eisenhower yang merupakan Dirut RSUD Lembang.
“Bahwa selama terpapar beliau terus berkoordinasi dengan dr Eisen sempat diterapi bahkan diajak bicara tanpa henti selama 20 menit tanpa batuk,” katanya.
Diskusi tentang ini post