JAKARTA- INATIMES- Nama Agung Aswamedha kembali mencuat dalam dunia teknologi pertahanan nasional. Alumni Fisika ITB angkatan 2002 ini memperkenalkan kapal selam tanpa awak bernama Jalarov S11 pada ajang Indo Defence 2025 di JIExpo, Jakarta, , 11-14 Juni 2025.
Produk andalan karya anak bangsa ini dirancang khusus untuk mendeteksi dan menghancurkan ranjau laut aktif.
“Jadi, memang ini dibutuhkan untuk kebutuhan mission profile. Karena kami sebagai grup perusahaan, kami fokus untuk men-support TNI AL,” ujarnya pada Jumat, 13 Juni 2025.
Kapal selam ini dibuat untuk mendukung operasional KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, dua kapal buru ranjau milik TNI AL. Teknologi ini mengandalkan sepenuhnya tenaga ahli lokal, yang menjamin ketersediaan suku cadang serta fleksibilitas dalam pengembangan.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Muhammad Ali, memberikan respon positif atas inovasi tersebut. “Kalau kapal patroli baik yang berawak maupun tanpa awak, unmanned surface vehicle maupun yang unmanned underwater vehicle atau autonomous,” kata Ali.
Drone VTOL dan Kolaborasi dengan BRIN Wujudkan Hilirisasi Teknologi
Tak hanya berhenti di kapal selam tanpa awak, Agung juga memimpin pengembangan drone VTOL (Vertical Take Off and Landing) dengan teknologi lokal. Ia menekankan pentingnya penguasaan baik pada perangkat keras maupun perangkat lunak.
“Yang pertama adalah perakitan. Yang kedua—dan mungkin memiliki nilai intelektual properti (IP) paling tinggi—adalah dari sisi software,” kata Agung.
Drone ini dikembangkan dalam kerja sama dengan BRIN. Dalam prosesnya, terjadi sharing fasilitas dan insinyur antara tim teknis Sangkuriang Internasional dengan BRIN.
“Kami juga melakukan sharing engineering—saling mengisi antara tim teknis kami dengan tim teknis dari BRIN,” jelasnya.
Agung menegaskan, langkah ini merupakan wujud nyata dari visi hilirisasi industri pertahanan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.
Maju Jadi Ketua Umum IA-ITB, Agung Tawarkan Konsep Alumni untuk Negeri
Seiring kiprahnya di bidang teknologi, Agung juga resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) periode 2025–2029. Visi yang diusungnya: menjadikan IA-ITB mitra strategis pemerintah, terutama dalam inovasi dan pembangunan teknologi.
“Seperti yang sering saya sampaikan dalam berbagai hearing dan diskusi dengan teman-teman, kami memiliki komitmen kuat untuk membawa Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan inovasi dan teknologi,” ungkapnya.
Menurut Agung, alumni ITB telah memegang peran penting di berbagai bidang—baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun potensi ini belum sepenuhnya disinergikan.
“Komitmen kami adalah untuk menyelaraskan semua potensi ini menjadi satu kesatuan, dan berjalan seiring dengan agenda-agenda pemerintah,” tambahnya.
CuanBersamaAlumni: Simbol Sinergi, Bukan Sekadar Slogan
Agung membawa semangat baru melalui tagline CuanBersamaAlumni. Ia menjelaskan bahwa “cuan” bukan hanya soal uang, tapi juga keberhasilan dari jejaring alumni yang dibangun dengan prinsip kepercayaan dan kompetensi.
“Tagline kami, ‘Cuan Bersama Alumni’, diartikan sebagai prinsip atau nilai dalam hal berjejaring, dengan orientasi pada hasil dan semangat berbagi,” jelas Agung.
Baginya, trust circle atau lingkaran kepercayaan adalah fondasi utama membangun komunitas alumni yang solid. Komunitas ini dimulai dari skala kecil namun berpotensi menjadi kekuatan besar yang saling mendukung dan menguatkan.
“Tujuan akhirnya adalah terciptanya sirkel besar yang berbasis kompetensi, berbasis trust, dan memiliki tujuan yang jelas,” ucapnya.
Akses Program dan Gagasan Lewat Media Sosial Resmi
Bagi masyarakat dan alumni ITB yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kontribusi dan visi Agung, tersedia kanal-kanal resmi seperti:
Instagram kampanye: [@cuanbersamaalumni](https://www.instagram.com/cuanbersamaalumni)
TikTok kampanye: [@cuanbersamaalumni](https://www.tiktok.com/@cuanbersamaalumni?_t=ZS-8xBkIY1q2cc&_r=1)
Instagram pribadi: [@aswamedhas](https://www.instagram.com/aswamedhas)
Diskusi tentang ini post